Jumat, 11 Maret 2016

Cara Bore Up Harian Motor Honda Tiger, Bisa anda Lakukan Dengan Mudah

Setelah sebelumnya kami membagikan informasi cara bore up motor Yamaha vixion. Kali ini kami akan membagikan informasi lagi masih mengenai sepurar bore up, yaitu bore up Motor Honda Tiger. Nah bagi anda yang memiliki Honda tiger dan ingin menambah kecepatan, anda bisa baca informasi di bawah ini. Seperti yang telah kita ketahui juga bagwa motor tiger adalah motor yang lumayan kekar pada jamannya motor tiger.
Banyak orang yang mengidamkan motor tersebut, walaupun saat ini motor Honda tiger tersalip oleh motor – motor baru dengan mesin berjenis injeksi, namun masih banyak para rider yang masih menggunakan motor Honda tersebut sebagai touting dan juga lainnya. Lantas bagai mana kah cara supaya motor tiger yang anda miliki tenaganya bertambah ? Simak informasinya berikut ini.
Cara Bore Up Mesin Honda Tiger
Bore Up harian Untuk Honda Tiger 206 CC
  1. Porting Polish dan klep, untuk masalah ini pada porting In dan Ex di benahi arahnya, yakni cukup dengan menghilangkan kulit jaraknya, klep di bubut 1 mm pada bagian payungnya.
  2. Noken as. Pada Lifter Noken as di rubah menjadi ukuran dengan kisaran 34 milimeter untuk kedua lobe noken nya.
  3. Piston. Pada piston cukup anda gunakan bawaannya saja atau standar hondanya ov size 50. Jadi nanti tinggal naik sekitar 206 cc saja.
  4. Kanvas Kopling. Untuk masalah kanfas kopling cukup dengan menggunakan kampas kopling ZX.
  5. Nah untuk yang lainnya biarkan standar saja.
Bore Up harian Untuk Honda Tiger 210 CC :
  1. Porting Polish. Ukuran parting sekitar 29,6 milimeter IN 94 persen dari diameter klep In dan 25 milimeter Ex atau 92,7 persen dari diameter klep Ex. Untuk bagian bosh klep nya di perlancar. Pada klep di beri back cut valve.
  2. Piston. Pada piston standar ov 200 dengan diameter 65,5 milimeter bisa menaikkan kapasitas silinder menjadi 209,7 cc, Rasio pada kompresi nya juga membesar dari yang awalnya 9,0 : 1 naik menjadi 9,5 : 1. Nah jika anda masih kurang, paking di lepas maka rasio kompresinya akan menjadi 10,2 : 1 pas untuk pengeluaran bahan bakar.
  3. Noken As. Selanjutnya pada durasi noken as standar di rubah agar nafas motor tiger tersebut keluar pada putaran atas. Lift di patok dengan ukuran 7,5 milimeter agar per klep tidak mudah floating. Pada coakan piston juga harus anda cek supaya klep tidak menembak piston.
  4. Kenalpot. Anda bisa menggunakan kenalpot racing freeflow. Atau juga bisa di umah dengan menggunakan pipa leher knalpot standar dari diameter 29 milimeter menjadi 33 milimeter jika tidak suka dengan kebisingan.
  5. Pengapian. Sebaiknya anda menggunakan CDI BRT dualband yang di kombinasikan dengan yang tinggal di pasang. Power dan torsi motor akan lebih meningkat, jika perlu anda padukan dengan koil YZ.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar