London, KompasOtomotif – Sejumlah produsen otomotif dunia lagi berlomba-lomba menyukseskan revolusi teknologi otonomos (otomatisasi berkendara) pada produk andalan masing-masing. Ketika hal ini terjadi, mobil akan semakin menjadi “alien” alias benda asing bagi manusia pada umumnya.
Betapa tidak, suatu survei di Inggris menunjukkan kalau sebagian besar pemilik mobil tidak merasa pede bisa mengganti ban sendiri. Sekitar 37 persen pemilik kendaraan menyatakan kalau mereka lebih memilih mekanik untuk melakukan penggantian ban untuknya. Hasil survei ini dilakukan lembaga peneliti AA, yang dikutip Dailymail, merespons 35.000 responden di Inggris.
Selain itu, 13 persen pengemudi lainnya, mengatakan juga tidak pedeuntuk mengisi bensin sendiri.
Para mekanik yang masuk dalam survei mengatakan, mereka menghabiskan lebih dari 3 jam sehari, untuk memperbaiki persoalan-persoalan standar. Paling sering, mengganti ban sendiri, bohlam, dan lampu indikator.
“Sudah jelas harus lebih banyak edukasi yang dilakukan kepada pengemudi di Inggris, termasuk dasar-dasar perawatan kendaraan. Masalahnya, data ini bukan Cuma menunjukan pengemudi baru, orang lama juga harus menyegarkan ketrampilannya. Riset kami menunjukkan adanya jurang antara ilmu pengetahuan di semua usia pemilik mobil,” Steve Chelton, salah satu ahli dari Swinton Insurance, dilansir Carscoop, Sabtu (12/3/2016).
Lebih banyak jumlah jam kerja yang dihabiskan para mekanik profesional memperbaiki masalah sehari-hari yang relatif sepele. Data Swinton Insurance menunjukkan, 65 persen pengemudi hanya berniat memperbaiki masalah yang ada pada mobil mereka ketika memang sudah waktunya atau usia menggantikan dengan yang baru.“Sudah jelas harus lebih banyak edukasi yang dilakukan kepada pengemudi di Inggris, termasuk dasar-dasar perawatan kendaraan. Masalahnya, data ini bukan Cuma menunjukan pengemudi baru, orang lama juga harus menyegarkan ketrampilannya. Riset kami menunjukkan adanya jurang antara ilmu pengetahuan di semua usia pemilik mobil,” Steve Chelton, salah satu ahli dari Swinton Insurance, dilansir Carscoop, Sabtu (12/3/2016).
Data ini mengacu dari kuis yang dilempar ke 4.500 responen, masih di Inggris, menunjukkan kalau 68 persen pria dan 72 persen wanita tidak tahu batas kandungan alkohol yang diperbolehkan pengemudi saat mengendarai mobil. Selain itu, 8 persen dari wanita tidak tahu, jalur mana yang harus digunakan di jalan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar