Jakarta, KompasOtomotif - Berbagai skenario menarik Indonesia menggelar balapan sepeda motor paling prestis, MotoGP, telah banyak diungkap namun sampai sekarang belum ada pernyataan resmi dari pemerintah. Nah keinginan bangsa itu ditanggapi oleh Matteo Guerinoni yang baru saja disodorkan kontrak kembali jadi komentatorMotoGP di layar kaca.
“Nomor satu yang harus dilakukan harus bangun sirkuit. Kalau bicaranya banyak seperti sekarang tapi tidak ada keputusan kapan jadinya? Saya tidak ragu soal uang karena Indonesia kan kaya sekali, malah salah satu negara paling kaya,” ujar Matteo pekan lalu ketika bertemu dengan KompasOtomotif di Jakarta, belum lama ini.
Pria kelahiran Italia 47 tahun yang lalu itu mengatakan sirkuit seharusnya dibangun sepantasnya karena Indonesia besar bakal menggelar MotoGP dengan jumlah penonton terbanyak di dunia. Maka itu semua mesti dipikirkan matang dan jelas.
“Tapi, bila pemerintah sendiri yang mau investasi segitu banyak perlu dipikirkan juga apakah benar atau tidak seperti itu karena mungkin Indonesia punya masalah lain yang lebih penting daripada membuat sirkuit,” kata Matteo.
Jual Hak Siar
Jual Hak Siar
Menurutnya lagi, pihak penyelenggara di Tanah Air lebih baik berasal dari kalangan swasta, tapi pemerintah yang meminta izin kepada Dorna Sport (penyelenggara MotoGP). Jadi, selama empat hari menggelar satu seri, MotoGP Indonesia diresmikan oleh pemerintah tapi sirkuitnya punya swasta.
“Siapa swasta yang bisa menghabiskan segitu banyak dana dan apa untungnya buat dia menggelar MotoGP. Ada sebetulnya yang bisa lakukan itu, cuma bisa dari media yang bisa, misalnya TV karena bila dia lakukan itu, dapat hak siar kan dari Dorna. Duitnya memang ga akan balik dari sirkuit tapi dari acara-acara lain. Itu ide saya sendiri. Saya melihat mungkin itu jalan keluarnya,” ulas Matteo.
Mengingat kondisi sekarang, Indonesia belum cocok gelar MotoGP pada 2017, sebut Matteo, sebab hingga saat ini belum bergerak lebih jauh. “Sekarang sudah Maret 2016, ga mungkin, ya bicara saja tapi ga mulai yaga bisa. Kalau saya bilang lebih optimistis, lebih benar kalau 2018,” katanya.
Februari lalu Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Kemenpora Gatot S Dewa Broto mengatakan, rencananya MotoGP Indonesia akan diselenggarakan pada 2018. Lokasi paling memungkinkan di Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan. Meski begitu belum ada pernyataan resmi.
Februari lalu Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Kemenpora Gatot S Dewa Broto mengatakan, rencananya MotoGP Indonesia akan diselenggarakan pada 2018. Lokasi paling memungkinkan di Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan. Meski begitu belum ada pernyataan resmi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar