Wolfsburg, KompasOtomotif – Efek skandal uji emisi Volkswagen (VW) di Amerika Serikat (AS) alias “dieselgate” terus merambat. Kini, produsen otomotif terbesar di Eropa tengah ancang-acang untuk mengatatkan ikat pinggang perusahaan, dengan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 3.000 pekerja di Jerman.
PHK tersebut, seperti diberitakan laman reuters, Senin (14/3/2016) akan dilakukan VW di akhir 2017. Menurut sumber internal VW, langkah tersebut diambil untuk mengimbangi biaya kampanye penarikan kembali (recall) jutaan mobil di seluruh dunia.
Di negara asalnya, VW mempekerjakan sekitar 120.000 pekerja. Dari jumlah itu, divisi jasa keuangan mencakup sepertiga dari total karyawan di Jerman Barat.
“Sekarang ini VW mulai melakukan program efisiensi di semua bidang, termasuk biaya peronil,” ujar sumber tersebut.
Tak hanya itu, tahun ini VW juga telah memotong dana investasi senilai 1 miliar euro atau setara dengan Rp 14,5 triliun. Sehingga totalnya hanya 12 miliar euro sepanjang 2016 ini.
Bahkan, model yang tidak laku di pasaran akan dihentikan penjualannya. Terakhir, jadwal peluncuran produk baru juga ditunda di beberapa negara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar