Dampak Negatif Motor Skutik Jika Diberi Beban Berlebihan – Beban Membawa beban terlalu berat pada kendaraan bermotor memang sering dijumpai saat berkendara khususnya di kota-kota besar. Padahal membawa beban terlalu berat dapat menyebabkan dampak negatif pada kendaraan yang digunakan. Apalagi untuk jenis motor skuter matik yang tergolong sebagai kendaraan tunggal. Skuter matic mempunyai kemampuan mengangkut beban terbatas, dan apabila melebihi kapasitas bisa menyebabkan cepat rusak.
Menurut penjelasan Dadang selaku Service Advisor Yamaha Persada Motor mengungkapkan bahwa ada kerugian yang harus ditanggung ketika membebani Skutik di luar kemampuannya. Bukan hanya tidak nyaman ketika dikendarai, melainkan komponen tunggangannya pun akan lebih cepat rusak dan lebih cepat tidak normal.
“Kerugiannya beragam, mulai dari kenyamanan berkendara atau juga bagian sepeda motor yang bisa cepat rusak. Ini tentu karena beban yang berlebihan,” ujar Dadang.
Dadang juga menyebutkan bahwa ada beberapa kerugian dari kendaraan yang membawa beban berlebihan, yaitu yang pertama adalah kerugian boros bahan bakar. Karena semakin berat beban kendaraan, maka secara otomatis tenaga yang dibutuhkan juga akan semakin besar. Hal ini sebanding dengan jumlah bahan bakar yang dikonsumsi. Semakin berat beban yang dibutuhkan maka akan semakin besar pula jumlah bahan bakar yang dibutuhkan.
Kerugian kedua adalah kenyamanan berkendara menjadi terganggu. Jika beban yang dibawa terlalu banyak tentunya akan mengganggu pengemudi melakukan manuver. Apalagi untuk jenis skuter matik, penguasaan ketika mengemudi akan berkurang dan itu sangat membahayakan pengemudi serta bisa menyebabkan kehilangan keseimbangan sehingga bisa terjadi kecelakaan.
Dan kerugian ketiganya adalah kanvas ganda akan semakin cepat usianya. Pada motor skutik khususnya, komponen tersebut mempunyai peranan yang sangat penting dan merupakan salah satu dari faktor kenyamanan saat berkendara.
“Ini merupakan komponen yang kerap mengalami kerusakan ketika Skutik diberi beban berlebihan. Usia normal kanvas ganda 25.000 km sekali. Namun, kalau bebannya selalu berlebihan setiap hari, umurnya bisa hanya sekitar 8.000 km (kurang dari satu tahun). Lalu biaya perbaikannya sebesar Rp 400.000,” Ungkap Dadang.
Dari peraturan lalu lintas juga telah ditetapkan aturan bagi kendaraan yang melebihi batas, tetapi hal ini masih belum sepenuhnya dipatuhi oleh pengendara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar